Cara Membuat Knalpot Jadi Warna Pelangi Dengan Autosol

Irvan, S.E.

Diperbarui: 12 Apr, 2020 • • menit membaca

Daftar Isi

Cara Membuat Knalpot Jadi Warna Pelangi Dengan Autosol

Sumber Facebook

Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai cara membuat knalpot jadi warna pelangi dengan bantuan bahan Autosol.

Autosol ini merupakan salah satu merek dagang ya sob, jadi kami kurang tahu ini sebetulnya apaan hehe, tetapi ini mudah sekali kita temui pada toko-toko bangunan terutama toko bangunan di Pulau Jawa.

Autosol ini mulai tren digunakan oleh para pecinta motor untuk membuat knalpot mereka menjadi berwarna pelangi, terutama pada bagian leheran, slip on¸ hingga silincer.

Sebetulnya untuk membuat knalpot motor jadi warna pelangi kita cukup ke tukang las saja dan bilang knalpotnya ingin dibuat berwarna pelangi.

Namun bagi kita yang ingin melakukannya di rumah, kalian bisa lakukan hal ini. Hal ini apa? Ya menggunakan Autosol.

Caranya cukup mudah, kita tinggal oleskan saja Autosol pada bagian knalpot yang ingin diwarnai berwarna pelangi.

Bisa pakai kain atau pakai kuas, tetapi lebih enak pakai kain saja deh hehe. Selanjutnya bagian knalpot tinggal dipanasi saja.

Nah proses pemanasan ini bisa dilakukan di atas api kompor gas hehe, pakai alat las karbit, atau bisa melalui panas sepeda motor.

Nah jika opsi yang kalian pakai adalah panas dari sepeda motor, kalian harus gunakan motor atau setidaknya motor harus dipanaskan dalam kondisi mesin hidup (ya iyalah wkwk).

Jika motor dalam kondisi digunakan di jalan, maka pastikan tidak sedang terjadi hujan, atau jalanan becek, atau jalanan berdebu karena dapat menyebabkan hasil dari Autosol menjadi kurang maksimal.

Sayangnya karena ini merupakan salah satu cara mewarnai knalpot dengan cara sederhana, maka kita tidak dapat request warna apa saja yang didapat atau pada bagian ini warna ini dan pada bagian itu warna itu.

Dapat dikatakan bahwa nanti hasilnya akan random sesuai dengan peruntungan kalian hehe.

Untuk daya tahannya bagaimana? Yang jelas lebih bagus dan tahan lama dari pada proses pemanasan knalpot biasa yang tidak menggunakan Autosol.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.