Ini Kekurangan Dari Piringan Cakram Depan Variasi Seharga 100 Ribuan

Daftar Isi

Assalamu’alaikum.

Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai kekurangan dari piringan cakram depan variasi seharga 100 ribuan.

Piringan cakram menjadi piranti yang wajib digunakan guna kepentingan pengereman roda depan yang optimal.

Banyak sekali model dan varian dari piringan cakram yang beredar di pasaran. Keragaman priringan cakram depan tersebut juga sebanding dengan variatifnya rentan harga dari piringan cakram depan bagi sebuah sepedah motor.

Mulai dari harga puluan ribu, hingga jutaan rupiah telah ditawarkan oleh beberapa pabrikan piringan cakram guna kepentingan pengguna motor.

Nah sob, dahulu kami sempat mengganti piringan cakram dari Yamaha Byson kami ke piringan cakram variasi merek Sevenforce.

Kami berhasil membawa pulang piringan dengan diameter lebih lebar 2 cm tersebut dengan mahar 100 ribuan di aplikasi Bukalapak.

Dan bagaimana impresi dari kami? Bila boleh jujur, alasan kami mengganti piringan cakram adalah karena piringan cakram kami sudah mulai terkikis dan juga sudah mulai tidak pakem lagi.

Dan dengan pergantian piringan cakram depan tersebut, kami sih berharap pengereman jadi lebih optimal, terlebih bila kami mengganti ke piringan cakram yang lebih besar.

Namun apa daya, mungkin karena harga yang murah dan dari merek yang tidak begitu terkenal, maka kualitas pun tidak bisa jadi jaminan.

Ya mungkin tepat sekali sih ya pepatah “ada rupa ada harga, atau ada kualitas ada harga”. Jadi bisa terbilang wajar bila piringan cakram yang kami beli tidak begitu memuaskan dari segi penampilan maupun kualitas.

Kekurangan pertama yang kami temui adalah breket kaliper yang tidak pas, sehingga kita harus membuat breket lagi atau kita memapas kampas rem.

Selain itu, dari segi penampilan, piringan cakram ini mudah sekali berkarat. Walau sebetulnya piringannya sudah cukup lebar, namun bila berkarat ya jadi gimana ya hehe.

Kekuranga yang ketiga atau yang terakhir menurut kami adalah dari segi performa, dimana piringan cakram ini cukup ganas dipakai saat cuaca normal, namun ketika cuaca hujan atau piringan cakram sedang dalam kondisi basah, maka performa pengereman benar-benar terasa turun drastis bahkan bisa dikatakan mendekati blong.

Kabar baiknya adalah Yamaha Byson kami telah menggunakan sistem pengereman belakang berbasis cakram dari Ride It untuk Vixion old.

Jadi ketika rem depan tidak optimal, maka rem belakang masih tetap konsisten dalam hal performa pengereman, meskipun dalam keadaan cuaca hujan.

Jika boleh jujur, saat hujan tiba, piringan cakram dari Ride It malah lebih baik inerjanya ketimbang piringan cakram depan dari Sevenforce.

Hmmm, sudah ah artikelnya kami tutup sampai di sini hehe. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.