Warna dan Harga Fazzio Neo 2024
Warna dan Harga baru Fazzio Neo model 2024 telah dirilis oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Di mana ada ubahan minor yang mana mungkin kalian akan menyukainya.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Pada tahun ini, Yamaha nampak merespon Honda yang telah merilis Stylo di Indonesia di waktu yang hampir bersamaan.
Tetapi alih-alih melakukan ubahan mayor, Fazzio diberi ubahan minor, di mana itu pun hanya terjadi pada varian Neo saja.
Tepatnya, ada 2 varian warna yang dihilangkan yakni cyan dan “cream” yang digantikan dengan varian warna yellow dan mint.
Warna Fazzio Neo 2024
Untuk warna, seperti yang disebutkan sebelumnya, ada dua warna baru yang menggantikan warna lama.
Di mana kami sebenarnya cukup kaget karena yang diganti ternyata salah satu warna nyentrik yakni warna “cyan”.
Adapun warna baru adalah sebagai berikut:
Sedangkan untuk warna lainnya tetap dipertahankan seperti gambar terlampir.
Bagaimana? Apakah ada salah satu warna yang menarik perhatian kalian?
Harga Fazzio Neo 2024
Di sektor harga pun ternyata ada penyesuaian, di mana ini terjadi juga pada varian LUX Connected.
Ngomong-ngomong, untuk varian NEO jelas lebih murah dari varian LUX karena fitur connected-nya.
Adapun untuk varian NEO di OTR Jakarta adalah seharga Rp. 22.650.000 sedangkan untuk varian LUX punya harga di angka Rp. 23.050.000.
Garansi 5 Tahun
Di sisi lain, mari kita bahas sedikit kutipan fitur dari Fazzio di bawah ini:
Garansi 5 Tahun/50.000 Km meliputi rangka (Frame)*, komponen FI, DiASil Cylinder & Forged Piston**. *Hanya berlaku untuk sepeda motor matic Yamaha. **Syarat dan ketentuan berlaku, lihat pada Buku Service dan Garansi.
Iyes, ada perpanjangan garansi hingga 50.000 Km atau 5 tahun tergantung mana dulu yang telah tercapai, di mana garansi tersebut mencakup rangka, sistem injeksi, dan juga ruang dapur pacunya.
Spesifikasi
Bagaimana dengan spesifikasinya bwang? Ya tetep sama saja bwang, sebab update-nya kan minor.
Ya, motor ini punya detail spek di atas kertas sebagai berikut:
Mesin | |
Tipe Mesin | SOHC |
Susunan Silinder | Single Cylinder |
Diameter X Langkah | 52.4 mm x 57.9 mm |
Volume Silinder | 124.86 cc |
Perbandingan Kompresi | 11.0±0.4 |
Daya Maksimum | 6.2 kW / 6500 rpm |
Torsi Maksimum | 10.6 Nm / 4500 rpm |
Sistem Starter | Electric starter |
Sistem Pelumasan | Wet sump |
Kapasitas Oli Mesin | 0.84 L |
Sistem Bahan Bakar | Fuel Injection |
Tipe Kopling | Centifugal clutch |
Tipe Transmisi | Automatic |
Rangka | |
Tipe Rangka | Underbone |
Suspensi Depan | Telescopic |
Suspensi Belakang | Unit Swing |
Ban Depan | 110/70-12 47L |
Ban Belakang | 110/70-12 47L |
Tipe Ban | Tubeless |
Rem Depan | Disc Brake |
Rem Belakang | Drum Brake |
Dimensi | |
P X L X T | 1820 mm x 685 mm x 1125 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1280 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah | 135 mm |
Tinggi Tempat Duduk | 750 mm |
Berat Isi | 95 kg |
Kapasitas Tangki Bensin | 5.1 L |
Kelistrikan | |
Battery | YTZ6V |
Tipe Busi | CR6HSA |
Sistem Pengapian | TCI |
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.
Posting Komentar
Komentarnya Tuan