Diameter Piston Stylo 160 Berapa mm?
Berapa sih diameter piston yang diusung oleh Honda Stylo 160? Motor yang satu ini jelas jadi perhatian banyak mata pecinta motor matic klasik di Indonesia karena baru saja dirilis di awal bulan ini.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kalian mungkin bertanya-tanya, berapa bore piston Stylo 160?
Jawabannya adalah 60 mm. Motor ini menggunakan mesin bertipe overbore, di mana diameter pistonnya lebih besar daripada langkah piston.
Artikel ini akan membahas lebih detail tentang diameter piston Stylo 160, termasuk:
- Apa itu diameter piston?
- Mengapa diameter piston Stylo 160 60 mm?
- Apa keuntungan dan kekurangan mesin overbore?
Apa itu Diameter Piston?
Diameter piston adalah diameter lubang silinder di mana piston bergerak naik turun.
Diameter piston merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kapasitas mesin motor.
Semakin besar diameter piston, semakin besar pula kapasitas mesinnya.
Mengapa Diameter Piston Stylo 160 60 mm?
Honda memilih diameter piston 60 mm untuk Stylo 160 karena beberapa alasan:
- Meningkatkan performa: Diameter piston yang lebih besar memungkinkan masuknya lebih banyak campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Hal ini menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar.
- Mempermudah desain mesin: Mesin overbore cenderung lebih mudah didesain dan diproduksi daripada mesin overstroke.
Selain dari pada itu, Stylo 160 juga hadir dengan diameter piston lebar karena melihat trend pasar dan model mesin dari motor-motor metik Honda lainnya yang di pasarkan di Indonesia.
Apa Keuntungan dan Kekurangan Mesin Overbore?
Keuntungan:
- Mengeluarkan daya mesin yang lebih baik
- Putaran atas yang lebih mengisi
- Desain yang lebih mudah
Kekurangan:
- Lebih boros bahan bakar
- Putaran bawah tidak sebaik mesin overstroke
Jadi, diameter piston Stylo 160 adalah 60 mm. Mesin overbore ini menawarkan beberapa keuntungan seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Secara keseluruhan, Stylo 160 memiliki performa yang cukup baik dibandingkan dengan motor lain dengan diameter piston yang sama.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.
Posting Komentar
Komentarnya Tuan