Cordless Adalah Apa? Ini Penjelasannya

Daftar Isi [Tampil]

Cordless adalah apa? Apa hubungannya kosa-kata ini dengan dunia otomotif? Ya, ini adalah salah satu sinonim yang mungkin lebih jarang digunakan dan sedikit asing di telinga kita.

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai cordless.

Kita mungkin sering mendengar istilah "cordless" saat berbicara mengenai perkakas otomotif, namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan kata atau nama ini?

Pada artikel ini, kita akan membahas segala hal yang perlu kita ketahui mengenai cordless, mulai dari definisi hingga keuntungan dan kerugian penggunaannya.

Arti Cordless Adalah Apa?

Cordless atau sering juga disebut sebagai nirkabel, wireless, atau tanpa kabel adalah sebuah teknologi yang memungkinkan sebuah perangkat dapat berfungsi tanpa kabel.

Pada perkakas otomotif, cordless biasanya merujuk pada perangkat yang bekerja dengan menggunakan baterai sebagai sumber daya listrik, sehingga pengguna tidak perlu lagi terikat dengan kabel listrik saat menggunakannya.

Jadi cordless ini lebih dikenal sebagai wireless atau jika di versi Indonesianya menjadi nirkabel.

Keuntungan Penggunaan Cordless

Penggunaan perkakas otomotif cordless memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

1. Portabilitas

Karena tidak terikat dengan kabel listrik, perkakas otomotif cordless menjadi lebih mudah untuk dibawa dan digunakan di tempat yang sulit dijangkau oleh kabel listrik.

Namun pastikan baterai sudah terisi penuh sebelum menggunakannya di tempat yang nihil akan listrik.

2. Kemudahan Penggunaan

Penggunaan cordless membuat kita tidak perlu lagi repot-repot mencari stopkontak atau memindahkan kabel saat menggunakan perkakas otomotif.

Kita hanya perlu mengisi daya baterai dan perangkat siap digunakan.

3. Keamanan

Perkakas otomotif cordless juga lebih aman karena kita tidak perlu khawatir tersandung atau tersangkut kabel listrik yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Kerugian Penggunaan Cordless

Namun, selain keuntungan, penggunaan perkakas otomotif cordless juga memiliki beberapa kerugian, seperti:

1. Waktu Pengisian Baterai

Pengisian baterai pada perkakas otomotif cordless membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan menghubungkan perkakas ke stopkontak.

Kita harus menunggu beberapa jam hingga baterai terisi penuh sebelum perangkat dapat digunakan.

2. Biaya

Perkakas otomotif cordless biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan perkakas yang menggunakan kabel listrik.

3. Daya Tahan Baterai

Perkakas otomotif cordless memiliki daya tahan baterai yang terbatas, sehingga kita harus sering mengisi daya baterai saat digunakan secara intensif.

Cordless dalam Dunia Perkakas Otomotif

Cordless telah menjadi pilihan populer di dunia perkakas otomotif karena keuntungan portabilitas dan kemudahan penggunaannya.

Beberapa contoh perkakas otomotif cordless yang sering digunakan adalah:

1. Cordless Impact Wrench

Ini adalah impact atau alat untuk membuka atau mengencangkan baut. Harga dari impact wrench versi nirkabel ini tentu akan lebih mahal bila dibandingkan dengan versi kabel.

2. Bor Cordless

Selain dari impact, bor versi cordless juga menjadi salah satu alat perkakas yang banyak dipilih. Terlebih jika hendak melakukan pengeboran bidang objek yang sulit dijangkau dari sumber listrik.

Kesimpulan

Kesimpulannya, cordless dalam perkakas adalah alat yang sangat berguna bagi kita yang sering melakukan pekerjaan otomotif.

Namun, kita harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari alat ini sebelum memutuskan untuk membelinya.

Kita juga harus memperhatikan kondisi baterai dan merawatnya dengan baik agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhri kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.

Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.