Harga Jupiter MX King Bekas, Berikut Estimasi Harganya

Daftar Isi [Tampil]

Sumber: yamaha-motor.co.id

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai harga Jupiter MX King bekas.

 

Harga bekas yang akan kita paparkan di sini merupakan harga bekas berdasarkan estimasi tahun produksi atau tahun dikeluarkannya Mx King 150.

 

Nah MX King sendiri merupakan motor underbone atau motor bebek yang mana dikeluarkan oleh pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) Yamaha Motor di Indonesia.

 

MX King ini pertama kali muncul sekitar tahun 2015-an. Kala itu, lahirnya MX King dengan kubikasi mesin 150 cc dapat dikatakan menggebrak, sebab masa itu motor bebek masih didominasi dengan kubikasi di bawah 150 cc.

 

Meski untuk sekarang ini motor bebek tengah lesu penjualannya di Indonesia karena tergeser oleh motor-motor metik, tetapi pencari motor bebek bekas masih tetap ada.

 

Salah satu alasan mengapa mencari motor bekas dengan merek MX King 150 adalah karena performa serta desainnya yang masih kekinian dan belum tergerus zaman meski sudah mau 6 tahun berlalu.

 

Harga Jupiter MX King Bekas

Dari beberapa penelusuran situs jual beli barang bekas, berikut estimasi atau perkiraan harga bekas dari Jupiter MX King:

 

Tahun	Harga
2015	Rp. 9.500.000
2016	Rp. 11.500.000
2017	Rp. 13.000.000
2018	Rp. 15.500.000
2019	Rp. 16.500.000
2020	Rp. 17.500.000

 

Dari tabel di atas, terlihat bahwa estimasi harga dari Jupiter MX King berkisar antara 9.5 jutaan hingga 17.5 jutaan (rupiah).

 

Harga di atas sendiri masih sebatas perkiraan dan mungkin harga di pasaran dapat lebih mahal atau lebih murah tergantung dari kondisi unit hingga pajak dan lain hal.

 

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membeli Motor Bekas

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli motor bekas termasuk membeli Jupiter MX King bekas.

 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kelengkapan surat-surat seperti BPKB dan STNK (ditambah fakur dan nota pembelian awal jika ada).

2. Pajak motor yang harus masih terisi.

3. Usahakan beli motor yang masih satu region (misal beli yang masih 1 kota). Hal tersebut untuk mempermudah agenda mutasi dan lain hal.

4. Kelistrikan motor usahakan masih normal (aki masih normal, starter jalan, lampu masih hidup, dan sebagainya).

5. Unit yang standar. Untuk kebutuhan sehari-hari, usahakan membeli motor yang masih standar agar tidak merepotkan di kemudian hari.

6. Suara mesin halus dan knalpot tidak ngebul.

7. Velg tidak oleng.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.

Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

Bagikan Artikel Ini Melalui: